Peningkatan Jalan dan Penanganan Banjir Masih Jadi Prioritas 2021

BATAM, BUANAtoday.com – Tahun 2021 mendatang, peningkatan kapasitas jalan serta penanganan banjir masih menjadi prioritas rencana kerja Pemerintah Kota Batam. Kepala Badan Perencanaan dan Penilitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Batam, Wan Darussalam mengatakan ada delapan titik jalan yang menjadi prioritas penataan.

Yaitu lanjutan pekerjaan di Jalan Laksamana Bintan hingga Bengkong Baru, atau dari Simpang Kuda Sei Panas sampai ke Simpang Bengkong Seken. Selanjutnya peningkatan jalan di samping Hotel Pacific Jodoh, pelebaran jalan Simpang Kabil-Simpang Masjid Raya, serta peningkatan jalan Simpang Jam-Simpang Indomobil.

Prioritas berikutnya yaitu pelebaran jalan dari SImpang Kepri Mall ke Simpang Panbil Mall, peningkatan jalan Simpang Global-Yos Sudarso-Simpang Seruni tahap II, penataan jalan Simpang Tiban Princess-Ciptaland Tiban Indah, serta peningkatan jalan Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah di Tanjunguncang.

“Untuk penanganan banjir, kita lakukan dengan pembangunan drainase,” kata Wan dalam Forum Perangkat Daerah di Aula Kantor Wali Kota Batam, Rabu (11/3).

Program prioritas selanjutnya adalah pembangunan dan pemeliharaan rumah susun sederhana sewa (rusunawa), pembangunan unit sekolah baru, juga pembangunan puskesmas serta peningkatan puskesmas menjadi rumah sakit tipe D.

Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi berpesan agar organisasi perangkat daerah (OPD) mengurangi kegiatan yang bersifat seremoni. Selain itu juga diminta untuk memperbanyak proyek padat karya.

“Tak usah lagi seremoni. Anggarannya kita gunakan untuk padat karya. Supaya yang menganggur hari ini bisa dapat kerja. Karena tugas kita hari ini adalah membangun ekonomi,” ujarnya.

Rudi mengatakan pada tahun 2021 mendatang, anggaran di Pemerintah Kota akan dipadukan dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Agar perencanaan berkesinambungan sehingga benar-benar tepat manfaat.

Untuk itu, ia berpesan kepada kepala OPD di Pemko Batam agar dapat melakukan koordinasi dengan direktur-direktur di BP Batam.

“Semua perencanaan pembangunan bisa jadi satu. Satu tujuannya itu adalah bagaimana rakyat Batam bisa menikmati kesejahteraan atas dua institusi ini. Untuk kemaslahatan masyarakat Kota Batam,” tutur Rudi yang juga menjabat sebagai Kepala BP Batam tersebut.

Sedangkan untuk kegiatan 2020 khususnya pembangunan fisik, Rudi minta agar bisa segera dimulai bulan depan. Tujuannya agar roda perekonomian Batam tetap berputar di tengah sepinya kegiatan ekonomi akibat virus corona. (MCB)

(Foto: Ist/MCB)