Terjadi di Batam, Jembatan Nyaris Ambruk Tak Kunjung Diperbaiki

Jembatan Menghubungkan Pasar Perumnas Sagulung amblas. (foto: timbul lumbantobing/buanatoday.com)

BATAM, BUANATODAY.COM Jembatan yang menghubungkan Kavling Lama dan daerah sekitarnya dengan Pasar Perumnas Sagulung nyaris ambruk alias amblas.

Jembatan yang lokasinya tidak jauh dari Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Sagulung dan Kantor Kelurahan Sagulung Kota ini telah dua minggu dalam kondisi sangat memprihatinkan dan hanya separuh badan jembatan yang dibuka, sehingga badan jembatan tidak bisa lagi dilalui dari dua arah berbeda. Tentu, kenderaan roda empat sama sekali tidak bisa melalui jembatan ini. Hanya kenderaan sepeda motor bisa melewati jembatan ini dengan cara bergantian. Namun, jika tak ekstra hati-hati melalui jembatan ini, alamat mengalami kecelakaan sebab badan jembatan terbilang sempit.

Pantauan BUANATODAY.COM seminggu terakhir ini, kemacetan arus lalulintas terjadi saat jam-jam sibuk di sekitar jalan menuju jembatan ini. “Sangat tidak nyaman melewati jembatan ini. Kita harus hati-hati jika tak ingin mendapat celaka. Saya pun heran mengapa jembatan ini tidak segera diperbaiki. Apakah harus ada jatuh korban baru diperbaiki jembatan ini?” kata Rusmanto (44), Kamis, (20/01/2022).

Rusmanto juga sangat menyesalkan sikap Lurah Sagulung Kota yang terkesan tutup mata dan tidak segera mengambil tindakan dengan cara mendesak instansi terkait supaya jembatan ini segera diperbaiki agar tidak memakan korban.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Ir.Yumasnur ketika akan dikonfirmasi BUANATODAY.COM, Kamis (20/1/2022) terkait nyaris ambruknya jembatan vital yang berdekatan dengan Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Sagulung dan Kantor Kelurahan Sagulung Kota ini tidak berhasil ditemui sebab tidak berada di kantornya. “Pak Yumasnur sedang keluar kantor,” ujar salah satu pegawai di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam dengan singkat. (TIMBUL LUMBANTOBING)